Indeks

Presiden Maduro akan Buka Sepenuhnya Perbatasan Venezuela-Kolombia

Presiden Venezuela Nicolás Maduro, Senin (12/12) mengumumkan keputusannya untuk membuka sepenuhnya perbatasan dengan Kolombia mulai Januari. Langkah ini telah berulang kali ditunda menyusul pemulihan hubungan diplomatik dan perdagangan antara kedua negara bertetangga di Amerika Selatan itu.

Hubungan antara kedua negara putus pada tahun 2019. Tetapi Maduro telah mengatakan bahwa suasananya kini kondusif untuk meningkatkan hubungan dengan terpilihnya Gustavo Petro sebagai presiden pertama Kolombia yang berhaluan kiri.

Kedua negara memulihkan hubungan diplomatik pada September lalu. “Saya akan mengumumkan bahwa kita akan sepenuhnya membuka perbatasan, untuk seluruh wilayah barat Venezuela dengan Kolombia, untuk lalu lintas kendaraan, sepeda motor, truk” mulai 1 Januari, kata Maduro di televisi pemerintah.

Gustavo Petro telah mengakui Maduro sebagai presiden Venezuela yang sah.
Pendahulunya, Iván Duque, bersama dengan puluhan pemimpin negara lain, telah mengatakan Maduro kembali berkuasa pada tahun 2018 melalui pemilu yang curang.
Petro juga mempromosikan pembukaan kembali perbatasan bersama kedua negara pada 26 September lalu.

Secara simbolis, lalu lintas truk dari kedua sisi perbatasan diizinkan meskipun tetap ada restriksi terhadap mobil pribadi dan bus.

Pada pekan pertama November, penerbangan komersial pertama dalam beberapa tahun oleh sebuah maskapai penerbangan Kolombia tiba di Venezuela.

Untuk sekarang ini, hanya maskapai kecil milik pemerintah Kolombia, Satena, serta maskapai Venezuela, Turpial dan Laser, yang memiliki izin dari pihak berwenang Venezuela untuk menerbangi rute itu.

Maduro tidak mengatakan apakah hal ini akan berubah dalam waktu dekat. [uh/ab]

Sumber: www.voaindonesia.com

Exit mobile version