Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Minggu (16/7) diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemantauan semalam karena keluhan pusing.
Netanyahu, yang berusia 73 tahun, dilarikan ke rumah sakit hari Sabtu (15/7) karena keluhan pusing ringan.
Kantor perdana menteri mengatakan hasil tes hari Minggu normal, dan bahwa Netanyahu berada dalam kondisi “sangat baik.”
Sheba Medical Center, di mana Netanyahu dirawat, mengatakan Netanyahu berada dalam kondisi “sangat baik” setelah menjalani rangkaian tes, termasuk tes kardiovaskular, dan menambahkan bahwa tim dokter telah memasang piranti yang memungkinkan tim medis melanjutkan pemantauan rutin setelah dia diizinkan pulang. Prof. Amit Segev, Direktur Unit Kardiologi di Sheba Medical Centre, yang juga Presiden Asosiasi Kardiologi di Israel menjelaskan hal ini kepada wartawan hari Minggu.
Kantor Netanyahu mengatakan Netanyahu sedang berada di kawasan liburan populer di bagian utara Israel, di Danau Galilea, di mana suhu naik menjadi sekitar 40 derajat Celsius di tengah gelombang panas yang menyelimuti seluruh negara itu.
Setelah menjalani rangkaian tes medis, temuan awal mendapati Netanyahu mengalahi dehidrasi. Dokter memerintahkan agar Netanyahu tetap berada di rumah sakit untuk diobservasi satu malam, dan rapat kabinet mingguannya ditangguhkan satu hari, dan dijadwalkan berlangsung hari Senin (17/7).
Kondisi kesehatan Netanyahu dinyatakan baik, meskipun bulan Oktober 2022 lalu ia sempat dirawat di rumah sakit karena merasa tidak enak badan ketika acara Yom Kippur. [em/ka]
Sumber: www.voaindonesia.com
