Presiden Joe Biden mengatakan AS berada “dalam posisi terkuat dalam beberapa dekade untuk bersaing dengan China” baik secara ekonomi maupun militer.
Dalam pidato kenegaraan tahunannya di hadapan sidang gabungan Kongres pada Selasa (7/2), Biden mengatakan bahwa AS kini “berinvestasi dalam berbagai industri yang akan menentukan masa depan” yang ingin didominasi oleh Beijing, serta memodernisasi militer AS “untuk menjaga stabilitas dan mencegah agresi.”
Biden mengatakan kepada para legislator bahwa ia telah menjelaskan kepada mitranya, Presiden China Xi Jinping, AS menginginkan “kompetisi, bukan konflik” dengan China, dan akan bekerja sama dengan Beijing dalam bidang-bidang yang memungkinkan yang akan menguntungkan dunia.
Namun, Biden mengatakan jika China mengancam kedaulatan AS, “kami akan bertindak untuk melindungi negara kami, … dan kami telah melakukannya.” Ini merujuk pada balon mata-mata tak berawak China yang terbang di atas wilayah Amerika Serikat selama beberapa hari sebelum ditembak jatuh oleh jet tempur pada Sabtu lalu di atas Samudra Atlantik, di lepas pantai South Carolina.
Sebelumnya, seorang juru bicara Pentagon pada Selasa (7/2) mengatakan China telah menolak permintaan Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk berbicara dengan menteri pertahanan China sejak balon itu ditembak jatuh. [uh/lt]
Sumber: www.voaindonesia.com